Semua
orang berpotensi memiliki sifat malas, adanya sifat malas dalam diri seseorang
itu lumrah. Yang tidak lumrah dialami seseorang apabila sikap malas itu berlebihan
atau berkepanjangan. Malas berlebihan seperti itu memang perlu dihindari atau
dicegah dalam diri seseorang, sebab malas berlebihan akan berdampak buruk
terhadap pribadi seseorang. Berikut beberapa alasan mengapa sisa malas belajar:
Guru
Jika
murid menyukai gurunya maka otomatis menyukai mata pelajarannya, terkadang
murid mempunyai rasa dendam guru yang mereka tidak suka karna guru yang
memberikan banyak tugas, cerewet, suka membandingkan dengan kelas yang lainnya
dan sebagainya. Itulah yang membuat murid semakin merasa terdesak dan akan
semakin malas untuk belajar.
Mata Pelajaran
Setiap
siswa pasti memiliki perbedaan dalam menyukai mata pelajaran, ada yang menyukai
mata pelajaran, ada yang menyukai mata pelajaran bahasa inggris, matematika,
fisikadan sebagainya. Mereka menyukai mata pelajaran tersebut karena menurut mereka
mudah untuk dipelajari. Dan saat mereka menghadapi mata pelajaran yang yang
tidak disukai mereka enggan dan malas untuk mengikuti pelajaran tersebut.
Kurangnya Motivasi Anak Untuk Belajar
Banyak
anak yang tidak tahu untuk apa mereka belajar bahkan bersekolah. Rutinitas
pergi ke sekolah yang mereka jalani cenderung hanya merupakan kewajiban yang
dipaksakan oleh orang tua. Mereka sama sekali tidak punya dorongan untuk
belajar dalam dirinya, tak heran jika mereka lebih bermain yang memberikan
hasil yang jelas bagi mereka, yaitu kenikmatan bagi mereka ketika bermain.
Untuk
itu sebagai solusi orangtua perlu memberikan motivasi atau dorongan langsung
pada anak-anak dengan keuntungan jelas yang bisa mereka nikmati atau penjelasan
tentang kerugian jika anak-anak tidak belajar.
Kurangnya Dukungan Orangtua Dalam Belajar
Banyak
anak-anak yang sukses dalam belajar meskipun fasilitas ataupun sarana belajar
mereka kekurangan. Namun yang mendorong mereka sukses adalah dukungan
orangtuanya secara langsung baik secara lisan maupun fisik. Orangtua harus bisa
menemani anak-anaknya dalam belajar, mendengarkan keluh kesah anak-anak
disekolah, tidak menyudutkan ketika prestasi belajarnya menurun.
Masalah Pribadi
Jangan
pernah bosan untuk mengenali siswa secara personal, karakter siswa terbentuk
pertama kali sejak dari rumah. Jika siswa malas maka perlu ditelusuri apakah
ada masalah tertentu yang mengakibatkan siswa berperilaku demikian, misalnya
masalah atau tekanan dari orangtua. Orang dirumah harus menjalin komunikasi yang
baik dengan siswa.
0 komentar:
Posting Komentar