Jumat, 13 Juli 2018

5 Alasan Siswa Malas Belajar



Semua orang berpotensi memiliki sifat malas, adanya sifat malas dalam diri seseorang itu lumrah. Yang tidak lumrah dialami seseorang apabila sikap malas itu berlebihan atau berkepanjangan. Malas berlebihan seperti itu memang perlu dihindari atau dicegah dalam diri seseorang, sebab malas berlebihan akan berdampak buruk terhadap pribadi seseorang. Berikut beberapa alasan mengapa sisa malas belajar:

Guru


Jika murid menyukai gurunya maka otomatis menyukai mata pelajarannya, terkadang murid mempunyai rasa dendam guru yang mereka tidak suka karna guru yang memberikan banyak tugas, cerewet, suka membandingkan dengan kelas yang lainnya dan sebagainya. Itulah yang membuat murid semakin merasa terdesak dan akan semakin malas untuk belajar.

Mata Pelajaran


Setiap siswa pasti memiliki perbedaan dalam menyukai mata pelajaran, ada yang menyukai mata pelajaran, ada yang menyukai mata pelajaran bahasa inggris, matematika, fisikadan sebagainya. Mereka menyukai mata pelajaran tersebut karena menurut mereka mudah untuk dipelajari. Dan saat mereka menghadapi mata pelajaran yang yang tidak disukai mereka enggan dan malas untuk mengikuti pelajaran tersebut.

Kurangnya Motivasi Anak Untuk Belajar


Banyak anak yang tidak tahu untuk apa mereka belajar bahkan bersekolah. Rutinitas pergi ke sekolah yang mereka jalani cenderung hanya merupakan kewajiban yang dipaksakan oleh orang tua. Mereka sama sekali tidak punya dorongan untuk belajar dalam dirinya, tak heran jika mereka lebih bermain yang memberikan hasil yang jelas bagi mereka, yaitu kenikmatan bagi mereka ketika bermain.
Untuk itu sebagai solusi orangtua perlu memberikan motivasi atau dorongan langsung pada anak-anak dengan keuntungan jelas yang bisa mereka nikmati atau penjelasan tentang kerugian jika anak-anak tidak belajar.

Kurangnya Dukungan Orangtua Dalam Belajar


Banyak anak-anak yang sukses dalam belajar meskipun fasilitas ataupun sarana belajar mereka kekurangan. Namun yang mendorong mereka sukses adalah dukungan orangtuanya secara langsung baik secara lisan maupun fisik. Orangtua harus bisa menemani anak-anaknya dalam belajar, mendengarkan keluh kesah anak-anak disekolah, tidak menyudutkan ketika prestasi belajarnya menurun.

Masalah Pribadi


Jangan pernah bosan untuk mengenali siswa secara personal, karakter siswa terbentuk pertama kali sejak dari rumah. Jika siswa malas maka perlu ditelusuri apakah ada masalah tertentu yang mengakibatkan siswa berperilaku demikian, misalnya masalah atau tekanan dari orangtua. Orang dirumah harus menjalin komunikasi yang baik dengan siswa.




0 komentar:

Posting Komentar