Senin, 17 September 2018

Macam-macam strategi pembelajaran



Strategi merupakan usaha untuk memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan.
strategi pembelajaran adalah sebuah perencanaan yang berisi serangkaian kegiatan yang didesain secara khusus (baik metode, pemanfaatan berbagai sumber daya) untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berikut adalah macam macam strategi pembelajaran beserta bahasannya:


Strategi Ekspositori

Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.
Strategi pembelajaran ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru karena dalam strategi ini guru memegang peran yang sangat dominan. Melalui strategi ini guru menyampaikan materi pembelajaran secara terstruktur dengan harapan materi pelajaran yang disampaikan itu dapat dikuasai siswa dengan baik. Fokus utama strategi ini adalah kemampuan akademik siswa.


Contextual teaching learning (CTL)

Pendekatan Kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa.
Pembelajaran kontekstual kegiatan pembelajaran tidak harus dilakukan di dalam ruang kelas, tapi bisa di laboratorium, lingkungan, atau tempat-tempat lainnya. Yang mengharuskan guru kreatif memilih serta mendesain linkungan belajar yang betul-betul berhubungan dengan kehidupan nyata, baik konteks pribadi, sosial, budaya, ekonomi, kesehatan, dll.


Strategi Pembelajaran Kooperatif

Strategi pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang menggunakan sistem pengelompokan, yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda (heterogen), sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok.
Pembelajaran kooperatif dapat didefinisikan sebagai sistem kerja/belajar kelompok yang terstruktur. Siswa bukan hanya belajar dan menerima apa yang disajikan oleh guru, melainkan bisa juga belajar dari siswa lainnya, dan sekaligus mempunyai kesempatan untuk membelajarkan siswa yang lain.


Strategi pembelajaran sangat bervariasi untuk diterapkan oleh setiap guru. Yang terpenting adalah guru mempunyai strategi pembelajaran yang tepat, berlandaskan ilmu, dan strategi itu mencapai kompetensi siswa yang diinginkan.


0 komentar:

Posting Komentar