Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran
dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih
bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu
pelaksanaan pembelajaran.
Dilihat dari strateginya, pembelajaran dapat
dikelompokkan ke dalam dua bagian pula, yaitu: (1) exposition-discovery learning
dan (2) group-individual learning (Rowntree dalam Wina Senjaya, 2008). Ditinjau
dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi pembelajaran dapat
dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran
deduktif.
Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran dapat diartikan sebagai
cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam
bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat
beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan
strategi pembelajaran, diantaranya:Metode Ceramah
Metode ceramah merupakan metode yang pertama
kali diterapkan oleh para guru. Dalam metode ini, guru menyelenggarakan proses
pembelajaran secara lisan, artinya guru menjelaskan secara lisan materi yang
harus dipelajari Oleh anak didik.
Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah suatu cara
penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid
menjawab.
Metode Demonstrasi
Demonstrasi adalah metode yang digunakan
untuk membelajarkan peserta dengan cara menceritakan dan memperagakan suatu
langkah-langkah pengerjaan sesuatu.
Teknik Pembelajaran
Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai
cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara
spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa
yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis
akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya
terbatas.
Taktik Pembelajaran
Sementara taktik pembelajaran merupakan gaya
seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang
sifatnya individual. Misalkan, terdapat dua orang sama-sama menggunakan metode
ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya.
Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak diselingi dengan humor karena
memang dia memiliki sense of humor yang tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar